• Beranda
  • Penyakit
  • Payudara Diangkat, Masih Mungkinkah Sel Kanker Payudara Menyebar?

Payudara Diangkat, Masih Mungkinkah Sel Kanker Payudara Menyebar?

Payudara Diangkat, Masih Mungkinkah Sel Kanker Payudara Menyebar?

Bagikan :


Kanker payudara saat ini menjadi kasus kanker paling umum di dunia. Kanker payudara bukan hanya dapat terjadi pada wanita, namun juga bisa dialami para pria. Faktor usia, perubahan genetik dan masalah hormon serta kondisi payudara merupakan beberapa faktor risiko yang memengaruhi terjadinya kanker payudara.

Untuk mendiagnosis kanker payudara, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan meliputi pemeriksaan fisik, tes mamografi, biopsi, MRI, dan USG payudara. Setelah mendapat diagnosis yang tepat, dokter akan merekomendasikan metode pengobatan yang tepat untuk mengatasi kanker agar tidak menyebar. Selain kemoterapi dan radiasi, metode pengobatan kanker payudara yang paling umum adalah operasi.

Jenis operasi pada kanker payudara

Dilansir dari laman Cancer.org, ada dua jenis operasi utama untuk pengangkatan kanker payudara, yaitu:

  • Operasi konservasi payudara (lumpektomi): operasi yang hanya mengangkat atau menghilangkan sebagian dari payudara yang terkena kanker. Tujuan dari operasi ini adalah mengangkat sel kanker beserta sebagian jaringan normal di sekitarnya. Seberapa banyak bagian yang diangkat tergantung dari ukuran, lokasi kanker dan faktor-faktor lainnya.
  • Operasi pengangkatan payudara (mastektomi): operasi pengangkatan payudara untuk menghilangkan sel kanker. Mastektomi dapat dilakukan pada satu atau dua payudara, tergantung dari kondisi kanker dan faktor risiko pasien.

Pada pasien dengan stadium awal umumnya dapat memilih antara lumpektomi atau mastektomi. Kelebihan dari lumpektomi adalah payudara tidak diangkat sepenuhnya. Umumnya, lumpektomi akan diikuti dengan terapi radiasi untuk memastikan kanker tidak kembali. Sedangkan pada mastektomi, payudara akan diangkat sepenuhnya namun pada beberapa kasus pasien tidak membutuhkan terapi lanjutan seperti terapi radiasi.

Jika payudara diangkat, apakah kanker dapat muncul kembali?

Pengangkatan payudara bertujuan untuk mengangkat sel kanker yang menyerang payudara. Meskipun demikian, pasien yang menjalani operasi pengangkatan payudara masih tetap berisiko memiliki kanker payudara.

Dilansir dari Cleveland Clinic, sel kanker merupakan sel yang pintar. Pengobatan yang dijalankan dapat mengurangi sebagian besar dari sel kanker namun ada sejumlah sel yang sulit terdeteksi keberadaannya. Sel ini akan tidur beberapa saat setelah pengobatan tanpa menunjukkan gejala apa pun. Seiring berjalannya waktu, sel ini dapat tumbuh semakin kuat dan berkembang sehingga menyebabkan kekambuhan.

Kanker payudara dapat muncul kembali di beberapa tempat, di antaranya:

  • Lokal: kanker kembali muncul di payudara tempat kanker pertama kali terdeteksi
  • Regional: kanker muncul kembali di lokasi sekitar tumor, di kelenjar getah bening pada ketiak atau di sekitar leher
  • Distant: kanker payudara menyebar di lokasi yang jauh dari lokasi tumor seperti paru-paru, tulang, atau bagian tubuh yang lain. Kanker ini merupakan jenis metastasis dan sering disebut sebagai stadium 4 kanker payudara

Oleh karena itu, para pasien kanker payudara yang sudah menjalani pengangkatan payudara dianjurkan tetap menjalani pemeriksaan payudara (mammogram) secara rutin untuk mendeteksi penyebaran sel kanker. Beberapa pasien kanker payudara juga dianjurkan menjalani kombinasi terapi kanker lainnya seperti radiasi dan kemoterapi untuk meminimalisir risiko kambuh di waktu mendatang.

Tingginya angka kasus kanker payudara membuat setiap orang terutama wanita perlu waspada akan risiko kanker payudara. Semakin dini kanker payudara terdeteksi maka kemungkinan untuk sembuh juga akan semakin besar. Kenali gejala kanker payudara dan lakukan pemeriksaan sejak dini untuk mencegah perkembangan sel kanker semakin cepat.

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 12:22